Kemudian aku minta ayu berbalik sehingga kami duduk berhadapan. Ayu tak menunggu lama, aku segera mengecup bibirnya. Dibalas dengan ganas. Bibirnya kukulum, lidahnya menjalar didalam mulutku sementara tangannya segera turun mencari kontolku.
Aku menelentangkan Ayu, aku mengambil posisi ditengah kangkangannya, kontolku yang besar dan keras kuarahkan ke memeknya yang sudah makin basah. Ayu menggeliat2 ketika merasakan betapa besarnya penisku yang menerobos masuk memeknya pelan2. memeknya berkontraksi kemasukan penis gede itu.
“Ih om mulai deh nggombalin Ayu, pake sayang2an segala. Kok kita kesini si om, Ayu kan pengen ngerasain nikmat lagi ma om”.
Bibirku akhirnya bertemu dengan bibirnya menyumbat erangannya, aku menciuminya dengan gemas. Aku bergerak lebih cepat dan melumat bibirnya. Mulutnya mulai terbuka membiarkan lidahku masuk, aku menyapu langit-langit mulutnya dan menggelitik lidahnya dengan lidahku sehingga lidahnya pun turut beradu dengan lidahku. Kami larut dalam birahi, aku memainkan lidahku di dalam mulutnya.
Proyek tersebut adalah hasil kerja sama dengan tetanggaku sendiri yang rumah nya hanya berjarak eight rumah dari rumahku dan bernama mas Rendi yang merupakan seorang kontraktor muda yang sudah sukses padahal usianya masih 27 tahun.
Aku dan Papa memang memiliki hubungan yang unik. Lebih seperti kakak beradik daripada ayah dan anak. Kami sering bermain match bersama, bercanda meniru gaya petinju, bahkan karaoke bareng di rumah.
Aku juga minta disediakan MC dari bar yang bisa memandu beberapa video game titles untuk memeriahkan suasana. Aku minta adikku menyediakan beberapa suvenir dari kantornya sebagai hadiah untuk on the net video games itu.
Seperti yang dipinta mama, Bagus duduk bersimpuh diantara kedua pahaku yang memgangkang. Agak BOKEP INDO HOT berdebar juga perasaanku membayangkan batang penis adikku yang besar dan panjang itu bakalan dihujamkan kedalam liang vaginaku yang selama ini hanya click here pernah menerima hujaman penis seukuran ibu jari.
Setelah itu adikku dan istrinya pulang karena selanjutnya adalah acara buat para abg. Ana minta aku tetap proceed to generally be, dia tajut kalo ada acara yang meleset dari rencana.
Memang tadi aku liat ada beberapa prempuan abg yang dateng bergerombol tanpa kawalan pasangannya. Acara on line game titles berlangsung meriah, palagi MC nya pinter banget membuat suasana jadi ceria.
Tangan kananku tetap saja mempermainkan SEO OT MAMAKNYA LONTE memek dan itilnya. Ayu menggelinjang gak karuan, tapi kontolku tetap saja diemutnya. Ayu hanya bisa melenguh tidak jelas karena mulutnya penuh dengan kontolku yang besar.
“Dan ingat ya gus… jangan cabut kontol kamu dulu sebelum setengah jam… mama tidak mau peju kamu ada yang terbuang percuma… untuk sementara biarkan kontol kamu yang menyumbatnya…” terang mama.
Dan mamah langsung melahap rudal ku memasukkan nya kedalam mulutnya yang mungil dan menaik turunkan mulutnya serta memainkan lidahnya.
"Alhamdulillah aja, Bu." Kutinggalkan wanita itu dan pergi ke dapur. Makin lama perkataan ibu makin pedas saja seperti boncabe stage 500. Sementara Ibu mondar-mandir ke setiap ruangan untuk memeriksa perabotan atau apalah, aku memilih menyiapkan air minum untuknya.